Cara Menulis Perjanjian Layanan Profesional yang Efektif?
Setiap freelancer atau penyedia jasa tahu risiko dari ekspektasi klien yang tidak jelas. Perjanjian Layanan Profesional (PSA) yang kuat mencegah kesalahpahaman, memastikan pembayaran tepat waktu, dan membuat layananmu dapat ditegakkan secara hukum.
Panduan langkah demi langkah ini akan membantumu:
- Memahami bagian penting dari PSA
- Menulis syarat hukum yang jelas
- Menyesuaikannya untuk freelance, agensi, atau kerja B2B
- Menghemat waktu dengan Generator PSA
📝 Langkah 1: Tentukan Ruang Lingkup
Mulailah dengan menentukan:
- Layanan apa yang akan diberikan
- Apa yang tidak termasuk (untuk menghindari perluasan ruang lingkup)
- Bagaimana hasil kerja akan diserahkan (format, platform, dll.)
💸 Langkah 2: Perjelas Pembayaran
Jelaskan secara spesifik:
- Apakah biaya tetap atau per jam?
- Apakah ada milestone pembayaran?
- Apa yang memicu faktur?
- Denda keterlambatan?
🕒 Langkah 3: Tetapkan Tenggat Waktu & Format Penyerahan
Jabarkan:
- Tanggal mulai dan berakhir
- Milestone utama
- Ekspektasi respon klien
🔐 Langkah 4: Atur Kerahasiaan dan Kepemilikan
Sertakan:
- Klausul mirip NDA untuk data sensitif
- Siapa yang memiliki hasil akhir (kode, konten, desain, dll.)
❌ Langkah 5: Ketentuan Pembatalan dan Terminasi
Jelaskan:
- Apa yang terjadi jika proyek dibatalkan
- Biaya pembatalan, pembayaran parsial
- Hak klien dan kontraktor untuk mengakhiri kontrak
🧠 Langkah 6: Sengketa, Amandemen, dan Tanda Tangan
Jangan lupa:
- Metode penyelesaian sengketa
- Bagaimana amandemen dibuat
- Perlunya tanda tangan digital atau fisik
🧰 Buat Perjanjianmu
Jangan buang waktu berjam-jam pada format atau meragukan klausul.
👉 Gunakan Generator Perjanjian Layanan Profesional — isi syaratmu, unduh kontrakmu.
📌 Ringkasan
PSA yang ditulis dengan jelas adalah bagian paling penting dari toolkit bisnismu. Ini membangun kepercayaan, memastikan kamu dibayar, dan melindungi hasil kerjamu.