Cara Menulis Perjanjian Pemrosesan Data untuk Kepatuhan GDPR & CCPA
Data Processing Agreement (DPA) yang tepat sangat penting jika bisnismu mengumpulkan, berbagi, atau menyimpan data pribadi menggunakan platform pihak ketiga. Tanpanya, kamu bisa melanggar GDPR atau CCPA dan menghadapi sanksi berat.
Panduan ini akan memandu kamu untuk:
- Menyusun DPA secara legal
- Menulis setiap klausul dengan jelas
- Membahas keamanan, pelanggaran, dan sub-prosesor
- Membuat DPA yang sah menggunakan otomatisasi pintar
๐งพ Langkah 1: Definisikan Para Pihak dan Tujuannya
Identifikasi:
- Pengendali data dan prosesor
- Tujuan pemrosesan (misalnya, analitik, hosting)
- Regulasi yang berlaku (GDPR, CCPA, dll.)
๐ Langkah 2: Jelaskan Data dan Subjek
Daftar:
- Jenis data pribadi yang diproses
- Kategori subjek data (misalnya, pengguna, pelanggan, karyawan)
- Kategori khusus (misalnya, kesehatan, biometrik)
๐ก๏ธ Langkah 3: Uraikan Keamanan dan Kerahasiaan
- Metode enkripsi
- Kontrol akses data
- Kebijakan internal dan pelatihan
โ๏ธ Langkah 4: Perjelas Kewajiban Hukum
Sertakan:
- Ketentuan sub-prosesor
- Dukungan hak subjek data
- Pengembalian/penghapusan data
- Hak audit dan bantuan dengan penilaian dampak
๐ฃ Langkah 5: Ketentuan Pemberitahuan Pelanggaran Data
- Seberapa cepat pelanggaran harus dilaporkan (misalnya, 72 jam di bawah GDPR)
- Saluran notifikasi dan kontak
๐งพ Langkah 6: Tanda Tangan dan Validitas Hukum
- Tanggal berlaku
- Perwakilan yang berwenang
- Yurisdiksi hukum dan hukum yang berlaku
๐งฐ Buat DPA-mu Sendiri
๐ Gunakan Generator Perjanjian Pemrosesan Data untuk membuat kontrak patuh secara instan.
๐ Ringkasan
Menulis DPA bisa sederhana jika kamu mengikuti praktik terbaik. Selalu sertakan aspek hukum, teknis, dan operasional dalam perjanjianmu.